LEMBAR KERJA MODUL 2.2 SEGITIGA RESTITUSI
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Menggali pemahaman awal guru terhadap konsep disiplin murid
Bentuk kegiatan:
Membuat cerita reflektif dengan
pertanyaan pemantik
Bapak/Ibu guru hebat bagaimana usaha
Bapak/Ibu dalam menerapkan disiplin pada murid? Apakah dalam bentuk hukuman,
hadiah atau bentuk lainnya. Lalu bagaimana hasilnya terhadap kedisiplinan
murid? Apakah berlaku jangka Panjang atau jangka pendek?. Pada bagian ini
Bapak/Ibu dapat menceritakan pengalaman Bapak/Ibu dalam menerapkan disiplin
pada murid.
Cerita
Reflektif Bapak/Ibu guru dalam mendisiplinkan murid
Suatu hari, saya menghadapi seorang murid bernama Andi
yang sering mengganggu teman-temannya saat pelajaran berlangsung. Alih-alih
memberi hukuman seperti biasanya, saya mencoba pendekatan restitusi yang baru
saya pelajari. Saya mengajaknya bicara secara pribadi, menstabilkan
identitasnya dengan menyampaikan bahwa semua orang bisa belajar dari
kesalahan. Saya juga memvalidasi tindakannya tanpa menghakimi, lalu menanyakan
keyakinan yang ingin dia pegang di kelas. Hasilnya, Andi mulai menunjukkan perubahan positif. Dia
lebih tenang dan mulai menghormati teman-temannya dengan tidak mengganggu
selama pelajaran. Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa mendisiplinkan murid
bukan hanya soal menghukum, tapi juga tentang membantu mereka memahami
nilai-nilai positif dan membimbing mereka untuk tumbuh menjadi pribadi yang
lebih baik. |
Harapan:
Apa
saja harapan pada diri Bapak dan Ibu sebagai seorang pendidik, pemimpin, dan
pada murid setelah mempelajari modul ini?
1. Untuk Diri Sendiri
Pemahaman Restitusi:
Memahami dan menerapkan disiplin positif melalui restitusi. Keterampilan Reflektif:
Meningkatkan kemampuan refleksi dalam mengelola perilaku siswa. Kepemimpinan Berbasis Kebajikan: Mengelola keyakinan kelas/sekolah yang berfokus pada nilai
kebajikan. |
2. Untuk Peserta Didik
Karakter Positif: Mengembangkan murid
menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berprinsip. Kesadaran Diri: Meningkatkan kesadaran
siswa terhadap dampak tindakan mereka. Refleksi dan Perbaikan: Mendorong siswa untuk belajar dari kesalahan dan membuat pilihan
yang lebih baik. |
3. Untuk Sekolah
Disiplin Positif:
Menerapkan sistem disiplin yang fokus pada pengembangan karakter melalui
restitusi. Budaya Kebajikan:
Memperkuat budaya sekolah yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan. Kolaborasi:
Mendorong kerja sama antara guru, murid, dan orang tua dalam membangun
lingkungan belajar yang positif. |
4. Apa saja kegiatan, materi, manfaat, yang Bapak dan Ibu harapkan
ada dalam modul ini?
Kegiatan Praktis: Lebih
banyak kegiatan yang memungkinkan penerapan langsung konsep restitusi. Materi Komprehensif:
Materi yang memberikan pemahaman mendalam dan contoh nyata penerapan. Manfaat Nyata: Modul
yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan
karakter siswa. |
Lihatlah
tabel di bawah ini dan tuliskan nilai kebajikan yang dituju dari peraturan yang
tercantum di kolom sisi kiri. Masih ingat bahwa nilai-nilai kebajikan universal
merupakan nilai-nilai lintas budaya, bahasa, suku bangsa, maupun agama seperti
keadilan, kehormatan, peduli, integritas, kejujuran, pelayanan, keamanan,
kesabaran, tanggung jawab, mandiri, berprinsip, keselamatan, kesehatan, dan
lain-lain. Peraturan-peraturan yang tercantum di sisi kiri tidak terbatas pada
peraturan yang ditemui di kelas atau sekolah, namun peraturan yang biasa kita
temui di masyarakat.
Peraturan |
Nilai
Kebajikan yang Dituju |
Kembalikan barang ke tempatnya |
Mengajarkan siswa untuk bertanggung jawab atas barang-barang yang
digunakan dan memastikan barang tersebut tersedia untuk orang lain setelah
digunakan. |
Dilarang Mengganggu Orang Lain |
Peduli
dan Hormat - Mendorong siswa untuk menghargai ruang
pribadi dan kenyamanan orang lain, serta menunjukkan kepedulian terhadap
sesama. |
Hadir di
sekolah 15 menit sebelum pembelajaran dimulai |
Disiplin
dan Tanggung Jawab - Mengajarkan pentingnya manajemen
waktu dan tanggung jawab terhadap kewajiban belajar. |
Dilarang Melakukan Kekerasan |
Kehormatan
dan Keselamatan - Mengajarkan nilai-nilai kehormatan
terhadap sesama dan pentingnya menjaga keselamatan serta kedamaian di
lingkungan sekolah. |
Dilarang Menggunakan Narkoba |
Kesehatan
dan Keselamatan - Mendorong siswa untuk menjaga
kesehatan pribadi dan menjauhi perilaku yang merugikan diri sendiri serta
orang lain. |
Bergantian atau menunggu giliran |
Kesabaran
dan Kejujuran - Mengajarkan siswa untuk bersikap
adil, sabar, dan menghargai hak orang lain dengan menunggu giliran. |
Dilarang Merokok |
Kesehatan
dan Keselamatan - Mendorong siswa untuk menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan,
serta menghindari perilaku yang berisiko. |
Gunakan masker |
Kesehatan
dan Tanggung Jawab - Mengajarkan siswa untuk menjaga
kesehatan diri sendiri dan orang lain, terutama dalam situasi yang
membutuhkan perlindungan kesehatan. |
Berjalan di kelas dan koridor |
Keselamatan
dan Disiplin - Mengajarkan siswa untuk menjaga
keselamatan diri dan orang lain, serta berperilaku tertib di lingkungan
sekolah. |
Komentar
Posting Komentar